Cegah DBD, Babinsa Desa Sukabakti melakukan Pendampingan Kegiatan Fogging 

SINAR7.COM – BEKASI,

Guna mengantisipasi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD), Puskesmas Tambelang bersama Pemerintah Desa Sukabakti, Babinsa Desa Sukabakti, melaksanakan Fogging di wilayah Desa Sukabakti. Sabtu (21/10/2023).

“Fogging atau pengasapan dilakukan sebagai salah satu metode pengendalian faktor penyebab penyakit DBD, dengan menggunakan mesin yang mengeluarkan asap berisi insektisida. Insektisida ini yang kemudian akan membunuh nyamuk dewasa penyebab utama penyakit DBD,” Ujar Babinsa Desa Sukabakti Kopda Agus Hermawan ditemui wartawan saat melakukan pendampingan kegiatan Fogging.

Kegiatan Fogging yang dilakukan petugas Puskesmas, Babinsa dan aparatur pemerintah Desa Sukabakti tersebut dilakukan dengan menyisir rumah-rumah warga, khususnya di lingkungan yang memiliki genangan air atau berpotensi berkembangnya jentik nyamuk Aedes Aegypti.

Kopda Agus Hermawan anggota Koramil 10 / SKT menegaskan, kegiatan fogging ini dilakukan sebagai sarana pencegahan terhadap penyebaran penyakit demam berdarah. Selain mendampingi penyemprotan fogging, Babinsa juga melakukan imbauan supaya warga lebih peduli dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

“Hal ini bertujuan untuk memutus perkembangan nyamuk Aedes Aegypti tidak cukup hanya dengan Fogging saja, tetapi juga harus ada peran serta masyarakat sekitar dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3M, yaitu menguras, menutup dan mengubur barang-barang yang dapat menampung air. Lingkungan bersih wargapun sehat,” imbuhnya.

Hal senada di katakan Kara, Kasie Pemerintahan Desa Sukabakti yang juga selalu aktif berperan mendampingi warga untuk mewujudkan Desa Sukabakti Sehat dan Bersih.

” Kita selalu berupaya mendampingi warga Desa Sukabakti dalam hal ini di bidang kesehatan agar Desa kita menjadi Desa yang Bersih dan sehat,” Katanya.

Kara juga menambahkan, untuk menciptakan Desa yang bersih dan sehat perlu kerjasama dan kesadaran dari masyarakat terutama kesadaran terhadap kebersihan lingkungan masing-masing.

“Tentunya masyarakat juga harus sadar akan pentingnya kesehatan di wilayah sekitar rumahnya, seperti membersihkan sampah, menguras got-got saluran air di sekitar rumah masing-masing mengubur barang barang bekas yang tidak bermanfaat sehingga akan tercipta lingkungan yang bersih dan sehat,” paparnya.

Dia juga mengatakan bahwa kebersihan merupakan bentuk keimanan hamba terhadap Tuhannya.

“Sebagai mana yang telah diterangkan bahwa kebersihan itu sebagian dari iman,” tutupnya.

(Karnadi Lubis)