Sinar7.com II Bekasi
Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi pada Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui pemerintahan Desa Sukabakti melaksanakan padat karya tunai dengan membersihkan kali guna memaksimalkan kebutuhan air bagi para petani.
Dengan melibatkan unsur Desa Dan kelompok masyarakat yang berpenghasilan pas pasan kegiatan PKT ini membawa berkah tersendiri bagi masyarakat dan petani.
Pasalnya, selain mendapatkan upah, masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai pedagang dan petani, juga mendapatkan manfaat yang sangat besar bagi para petani.
Hal itu dikatakan Bapak Ida,salah satu warga kampung Balong Jaer yang merasa senang dengan adanya kegiatan Padat Karya Tunai ini.
“Alhamdulillah, saya merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini, selain kita mendapatkan upah yang bisa meringankan beban kebutuhan sehari-hari saya, juga manfaatnya sangat besar bagi para petani yang memang belakangan ini sangat membutuhkan air untuk mengaliri air di sawah sawah kami,” ungkapnya Ahad (26/11/23).
Di tempat yang sama, kepala Desa Sukabakti, H. Naman menjelaskan pelaksanaan padat karya tunai ini memang di fokuskan untuk menambah penghasilan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah dan belum mempunyai pekerjaan.
Selain itu juga, mengingat pentingnya kebutuhan pasokan air bagi sektor pertanian kades Sukabakti juga berupaya mensejahterakan para petani dengan memaksimalkan saluran saluran air yang ada di Desanya.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias melaksanakan padat karya yang kali ini dengan membersihkan saluran kali saluran Goban dan kali Seruluk,” jelasnya.
H.Naman juga menambahkan, pentingnya kesejahteraan petani di Desa Sukabakti mengingat sebagian besar masyarakat Desa Sukabakti adalah petani.
“Kita selalu berupaya semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat Desa Sukabakti wabil khusus Kesejahteraan para petani,” ujarnya.
Dirinya juga berharap dengan dibersihkannya saluran kali dari sampah dan rumput yang berserakan di kali seluruk kedepannya pasokan air bagi para petani dapat terpenuhi.
“Semoga kedepannya para petani di Desa kami tidak lagi mengalami kesulitan Air untuk kebutuhan sawah mereka,” harapnya.
(Karnadi)
